Pendakwah internasional, Dr Zakir Naik menjelaskan, rukun Islam kedua, shalat, tidak hanya dicontohkan Rasulullah SAW, tapi semua nabi. Hal itu pun disebutkan pula dalam Injil.

Menurut Zakir Naik, dalam Bahasa Inggris shalat berarti pray yang boleh diterjemahkan menjadi mencari pertolongan. Dalam surah al-Ankabut ayat 45, Allah SWT memerintahkan shalat untuk mencegah manusia dari perbuatan keji dan munkar. Dalam Islam pula, shalat dikerjakan lima kali sehari.

Surah Taha ayat 11-12 menyatakan, Musa AS dibimbing Allah SWT untuk melepas alas kaki saat berada di Bukit Thuwa untuk bertemu Allah SWT. Umum pula bagi Muslim tidak beralas kaki saat shalat. Islam juga mengharuskan wudhu sebelum seorang Muslim shalat.

”Tapi, kita boleh melepas sepatu mahupun memakai sepatu saat shalat. Banyak Muslim yang tidak tahu soal ini. Sebab, Rasulullah SWT minta Muslim membezakan diri dari Yahudi,” kata Zakir Naik.

Di Injil, Musa juga melepas alas kaki dan membasuh tangan serta kaki sebelum bertemu pengikutnya untuk menyembah Allah SWT. Shalat adalah contoh terbaik persaudaraan Islam dan bahagian terbaik dalam shalat adalah sujud. ”Psikolog bilang cara terbaik mengawal diri adalah dengan meletakkan bahagian paling tinggi dari tubuh ke tanah,” kata Zakir Naik.

Di Injil, nabi-nabi juga menyembah Allah SWT dengan bersujud, mulai dari Adam, Musa, Harun, hingga Isa. ”Jesus bersimpuh dan sujud kepada Allah SWT. Semua nabi saat shalat, semua sujud dan berdoa kepada Allah SWT,” ujar Zakir Naik.

Sumber: https://www.eramuslim.com/

Translate »