Sejak Manusia di ciptakan oleh Sang Ilahi, manusia memiliki akal budi. Akal budi merupakan alat yang ada di dalam diri manusia. melalui akal budi manusia dapat berfikir dan bertindak. Akal budi merupakan keunikan dari manusia. Ilmu pengetahuan lahir dari akal budi manusia. ilmu pengetahuan sejatinya ditemukan oleh manusia untuk mengembangkan akal budi yang telah diberikan-Nya.

Pertama kali ilmu pengetahuan di dapat karena ada kekaguman manusia melihat suatu fenomena. Setelah dicari-cari apa penyebab dari segala fenomena tersebut, maka dapat di jadikan sebagai ilmu pengetahuan. ilmu pengetahuan jugalah berkembang tidaklah stabil. Ilmu pengetahuan berkembang juga seiring dengan perkembangan zaman.

Perubahan zaman juga di landasi oleh daya pikir manusia untuk lebih kritis dan mendalam. Misalnya ketika perang Dunia kedua, ilmu pengetahuan berkembang untuk membuat senjata nuklir. Maka untuk menghancurkan lawan, dibutuhkan tekonologi yang bersumber dari ilmu pengetahuan.

Kehidupan manusia pasti berubah seiring perkembangan Zaman. Tidak mungkin tren yang terjadi pada tahun 1990 sama dengan tren di tahun 2019. Namun seiring perkembangan zaman ada 3 hal yang menurut Yuval Noah Harari yang masih ada dan terus ada hingga akhir kehidupan manusia. pertama kelaparan, kedua penyakit (wabah), dan ketiga adalah Perang.

Penulis akan mengungkap salah satu dari ketiga hal tersebut yakni perang. Pada zaman Perang Dunia Pertama dan Perang Dunia Kedua perang selalu identik dengan menjatuhkan pihak lawan. Indonesia sebelum merdeka pun juga pernah mengalami perang dengan belanda dan Jepang. Para tentara belanda dan Jepang juga memiliki persenjataan yang cukup untuk menyerang Indonesia.

Pada Perang Dunia Pertama sebanyak 27.000 tentara tewas hanya dalam satu hari. Perang Dunia Pertama diawali pada tahun 1914 oleh Prancis Utara dan Belgia. Tentu untuk menghabisi 27.000 tentara tersebut dibutuhkan senjata yang canggih pada zamannya. Pada Perang Dunia kedua terjadi pada tahun 1939 hingga 1945.

Perang Dunia Kedua dirasakan di Indonesia. Kala itu, para pejuang Indonesia melawan Jepang. Memang Jepang menjajah Indonesia cukup singkat tetapi mengakibatkan puluhan jiwa melayang. Pada penjajahan Jepang, orang-orang Indonesia hanya dipakai tenaga saja dan dijadikan budak para tentara Jepang.

Pada perang Dunia kedua negara-negara besar memaksimalkan kemampuan ekonomi, industri dan ilmiah untuk keperluan perang. Disini ilmu pengetahuan menjadi hanya untuk satu kepentingan yakni kepentingan perang. Sejatinya, Ilmu Pengetahuan lahir karena keinginan manusia untuk mengetahui bukan di jadikan untuk menguntungkan pribadi atau golongan saja.

Itulah yang terjadi pada zaman perang abad 19. Lalu bagaimana dengan sekarang? Saat ini perang tidaklah memakai senjata, peluru, atau alat tempur lainnya melainkan menggunakan teknologi. Secara tidak sadar masyarakat Indonesia dijajah dengan teknologi dari negara lain. Misalnya saja seluruh kendaraan yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat Indonesia berasal dari Jepang.

Segala macam kendaraan, alat telekomunikasi, tas, sepatu, dan lain sebagainya hanya sedikit produk dari dalam negeri. Sebut saja laptop yang dijual bebas di Indonesia. Semua merk laptop dan software berasal dari luar negeri. Microsoft berasal dari Amerika. Kemudian selain Laptop Smartphone rata-rata menggunakan tekonologi dari Amerika juga yang bernama Android dan google.

Perang semacam ini dapat dikatakan sebagai perang dagang antar negara. Selain itu, di seluru barang elektronik hingga mainan anak-anak semua buatan China dengan tulisan Made In China. Lalu di manakah para profesor, doktor, ahli tekonologi, sarjana teknologi Indonesia ? apakah mereka hanya menikmati dan tinggal diam?

Penulis yakin ada banyak para ilmuan, profesor, doktor, ahli teknologi yang lahir dan besar di Indonesia. Seharusnya kedepan di masa depan Indonesia memiliki daya saing untuk menciptakan tekonologi yang asli 100% Indonesia. Jika tidak, Indonesia tidak akan berkembang dengan negara-negara yang lain.

Negara Jepang terkenal dengan inovasinya yang sangat luar biasa. Ada salah satu hotel di Jepang yang seluruhnya mengunakan robot. Robot di rancang oleh komputer untuk melayani pelanggan secara otomatis. Bentuk robot itu bermacam-macam ada yang berbentuk sepatu, sandal, dan lain sebagainya.

Teknologi inilah yang sedang digencarkan oleh dunia untuk membantu manusia. melalui teknologi segala pekerjaan begitu mudah. Maka teknologi pada tahun 1900 berbeda dengan teknologi 2019. Mungkin nanti pada tahun 2090 teknologi tersebut akan lebih canggih dari pada teknologi tahun 2019. Masa depan manusia ditentukan juga oleh perkembangan tekonologi.

Ilmu pengetahuan sejatinya digunakan untuk membantu manusia. ilmu pengetahuan pada intinya merujuk pada satu yakni kebahagiaan. Kebahagiaan untuk memudahkan manusia melakukan sesuatu. Jika pada zaman dahulu semua orang masih menggunakan surat untuk berkomunikasi saat ini dengan kemajuan teknologi hanya menggunakan smartphone.

Dengan demikian, teknologi dan ilmu pengetahuan terus berkembang. Perang masa depan yakni perang teknologi. Negara yang memiliki teknologi yang cukup baik maka dapat dianggap negara yang menang dalam pertempuran. Maka, dengan perkembangan zaman yang begitu cepat, manusia diharapkan untuk semakin kritis melihat fenomena yang ada untuk mengubah hidup manusia lebih baik.

Sumber : qurea.com

Translate »