Jakarta – Nabi Yakub AS adalah satu dari 25 nabi dan rasul yang kisahnya tercantum dalam Al-Qur’an. Beliau memiliki nama lengkap Yakub bin Ishaq bin Ibrahim AS.

Nabi Yakub merupakan putra dari Nabi Ishaq AS. Dijelaskan dalam buku Hikmah Kisah Nabi dan Rasul susunan Dr H Ridwan Abdullah Sani M Si dan Muhammad Kadri S Si MSc, Yakub AS memiliki saudara kembar bernama Aish.

Sayangnya, karena keduanya kurang akur, Nabi Ishaq meminta Yakub untuk merantau ke A’ram (Irak). Beliau diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah di negeri Kan’an, seperti dikisahkan oleh Rizem Aizid dalam buku Sejarah Terlengkap 25 Nabi.

Masa kenabian Yakub AS terjadi ketika Jibril berbisik di telinganya bahwa ia menyampaikan wahyu dari Allah. Dalam surat Al Baqarah ayat 132, Allah SWT berfirman:

وَوَصّٰى بِهَآ اِبْرٰهٖمُ بَنِيْهِ وَيَعْقُوْبُۗ يٰبَنِيَّ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰى لَكُمُ الدِّيْنَ فَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Artinya: “Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya dan demikian pula Ya’qub, “Wahai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu. Janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.”

Merujuk pada buku yang sama, Nabi Yakub AS memiliki empat orang istri. Istri-istri Nabi Yakub AS adalah Laya (Leah), Rahil (Rahel), Zulha, dan Balhah.

Pernikahan Nabi Yakub AS dengan Laya dikaruniai empat orang keturunan, yakni Rabil, Yahuda, Syam’un, dan Lawi. Sedangkan dengan Rahil, ia dikaruniai dua orang anak berakhlak mulia bernama Yusuf dan Bunyamin.

Nabi Yakub AS memiliki julukan Israil. Kata Israil diambil dari gabungan dua kata, “Isra” yang artinya “budak,” dan “eli” yang artinya “Tuhan.” Dalam bahasa Arab, nama ini biasanya disebut dengan Abdullah.

Karenanya, keturunan anak cucu Israil atau Nabi Yakub AS disebut dengan Bani Israil. Mereka mulai menyebar di seluruh penjuru dunia. Ada dari mereka yang tetap berpegang pada agama Nabi Yakub AS, ada juga yang memeluk agama lain.

Yakub AS dikaruniai berbagai mukjizat, salah satunya dapat mencium aroma dari jarak yang sangat jauh. Disebutkan dalam buku Dua Puluh Lima Nabi Banyak Bermukjizat Sejak Adam AS hingga Muhammad SAW karya Usman bin Affan bin Abul As bin Umayyah bin Abdu Syams, Nabi Yakub AS dapat mencium aroma dari tempat yang ditempuh 8 hari perjalanan.

Hal tersebut terbukti ketika ia mencium baju Nabi Yusuf AS yang merupakan anaknya. Kala itu, Yakub AS mendapat semerbak wangi dari Yusuf meskipun jaraknya cukup jauh.

Selain itu, Yakub AS juga senantiasa bertawakal dan mengetahui segala sesuatu dari Allah SWT. Dalam surah Yusuf ayat 86, Allah SWT berfirman:

قَالَ اِنَّمَآ اَشْكُوْا بَثِّيْ وَحُزْنِيْٓ اِلَى اللّٰهِ وَاَعْلَمُ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

Artinya: “Dia (Ya’qub) menjawab, “Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.”

Tak sampai di situ, Yakub AS juga mampu menguasai bahasa Aramiya dengan dialek Kan’an (suku) Hyksos dari Arab Mutarriba. Ini adalah orang Arab sebelum berkembangnya Arab Musta’riba keturunan Nabi Ismail AS bahasa kakeknya, Ibrahim AS, yaitu bahasa Aramiya dengan dialek Kildani.

Sumber: detik.com

Translate »