Anisa Rizki Febriani – detikHikmah

Jakarta – Keberadaan pohon gharqad disebutkan dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW. Tanaman ini termasuk kategori semak belukar dan tingginya satu hingga empat meter.

Menukil dari Nihayatul ‘Alam oleh Muhammad al-‘Areifi yang diterjemahkan Zulfi Askar, kaum muslimin dan bangsa Yahudi akan berperang pada akhir zaman. Pertempuran itu dimenangi oleh kaum muslimin.

Kala itu, pepohonan dan bebatuan dapat berbicara dan membantu kaum muslimin. Meski demikian, ada satu pohon yang tidak akan berbicara yaitu pohon gharqad.

Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Hari kiamat belum akan terjadi sampai kaum Muslimin memerangi bangsa Yahudi. Mereka diserang oleh kaum Muslimin hingga bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun, batu maupun tumbuhan itu berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, di belakangku ada orang Yahudi. Kemari dan bunuhlah dia!’ kecuali pohon gharqad. Sebab, pohon gharqad adalah pohon orang Yahudi.” (HR Muslim)

Pada riwayat lain disebutkan, “Hari kiamat belum akan terjadi sampai kalian memerangi bangsa Yahudi, hingga batu yang di belakangnya ada orang Yahudi akan berkata, ‘Wahai muslim, dibelakangku ada orang Yahudi. Bunuhlah dia!” (HR Bukhari)

Peperangan antara umat Islam dan Yahudi pada akhir zaman termasuk tanda kiamat. Pertempuran berlangsung setelah Dajjal tewas di tangan Nabi Isa AS.

Setelahnya, para pengikut Dajjal baik dari Yahudi maupun lainnya melarikan diri hingga tercerai-berai. Isa AS bersama umat Islam memburu mereka hingga orang-orang Yahudi bersembunyi di balik pepohonan dan bebatuan yang ditemukan.

Allah SWT membuat keduanya dapat berbicara untuk memberitahu persembunyian orang Yahudi, kecuali pohon gharqad. Pohon ini disebut juga sebagai pohonnya orang Yahudi.

Seperti Apa Wujud Pohon Gharqad?

Diterangkan dalam buku Pendidikan Agama Islam oleh Enzus Tinianus dkk, pohon gharqad banyak ditanami di Israel. Upaya penanaman pohon itu telah dilakukan sebelum berdirinya Israel pada 1948. Jewish National Fund (JNF) menjadi salah satu organisasi yang gencar melakukan penanaman pohon tersebut.

Sementara itu Billy El-Rasheed dalam bukunya yang berjudul Al Anfal: Syarah Ijmal mengutip dari kitab Al-Mu’jam Al-Wasith menjelaskan terkait wujud pohon gharqad. Dikatakan, pohon itu tergolong spesies terong-terongan dengan batang dan dahan yang berwarna putih.

Pohon gharqad mirip dengan pohon ‘ausaj dari segi daunnya yang lunak dan dahannya yang berduri. Bunga dari pohon gharqad berleher panjang, berwarna putih kehijauan dan harum. Bentuk buahnya seperti kerucut dan dapat dimakan.

Wallahu a’lam

Sumber: detik.com

 

Translate »