Jakarta – Militer Israel kembali melancarkan serangan udara di Rafah, Gaza selatan. Para petugas medis Gaza mengatakan bahwa serangan pada Khamis (30/5) dini hari waktu setempat itu, menewaskan sedikitnya 12 warga Palestin.
Dilansir Al Arabiya, Jumaat (31/5/2024), sumber medis Gaza mengatakan 12 warga Palestin, yang dikatakan sebagai warga sipil, telah tewas dan sejumlah orang lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Rafah.
Para petugas medis mengatakan bahwa warga sipil Palestin lainnya tewas dalam serangan udara di kamp pengungsi Al-Shati di sebelah barat Kota Gaza.
Israel terus melakukan serangan di Rafah meskipun ada perintah dari Mahkamah Internasional (ICJ), pengadilan tertinggi PBB, untuk menghentikan serangannya.
Militer Israel mengatakan mereka berusaha membasmi para milisi Hamas dan menyelamatkan sandera yang ditahan di sana.
Sedikitnya 36.224 orang telah tewas di wilayah Gaza selama lebih dari tujuh bulan perang antara Israel dan Hamas, kata Kementerian Kesehatan di Gaza pada Khamis.
Jumlah tersebut mencakup sedikitnya 53 orang yang tewas dalam 24 jam terakhir, kata sebuah pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza. Ditambahkan bahwa 81.777 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai ketika Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
Israel melancarkan serangannya setelah para milisi Hamas menyeberang dari Gaza ke Israel selatan pada 7 Oktober tahun lalu, menewaskan 1.200 orang dan menculik lebih dari 250 orang, menurut penghitungan Israel.
Militer Israel mengatakan seorang tentara tewas dalam pertempuran terbaru di Gaza utara, sehingga menambah jumlah tentara Israel yang tewas menjadi 292 orang, sejak serangan darat pertamanya di Gaza pada 20 Oktober.
Sumber: detik.com
Recent Comments