Dream – Kiamat adalah rahasia Allah SWT yang sudah pasti adanya, namun hanya Allah SWT yang tahu kapan datangnya. Meski begitu, di dalam Al-Quran sendiri telah dijelaskan tentang tanda-tanda datangnya kiamat. Seperti munculnya imam mahdi, munculnya dajjal, hadirnya kaum Ya’juj dan Ma’juj, dan sebagainya.
Selain itu, tanda kiamat yang menunjukkan semakin dekat adalah banyaknya perempuan al-mutabarrijat. Lalu, siapakah yang dimaksud dengan perempuan al-mutabarrijat?
Dikutip dari kitab Syaik Mahmud Al-Mishri, Rihlah Ila Ad-Dar Al-Kahirah, bahwa salah satu tanda kiamat segera datang adalah munculnya orang-orang yang berpakaian tetapi telanjang.
Bahkan Rasulullah saw juga memberitahukan bahwa perempuan yang dimaksud seperti itulah yang nantinya akan menjadi penghuni neraka. Di mana ia tidak istiqomah dengan hijabnya dan terus-menerus seperti itu.
Bagi sahabat Dream yang ingin mengetahui secara lebih dalam tentang perempuan al-mutabarrijat, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Apa yang Dimaksud Berpakaian tapi Telanjang?
Mungkin sahabat Dream akan bertanya-tanya tentang apa yang dimaksud dengan berpakaian tapi telanjang? Apakah ada bagian yang terbuka atau bagaimana?
Menurut Syekh Yusuf Al-Qardhawi melalui fatwa kontemporer, yang dimaksud dengan berpakaian tetapi telanjang adalah pakaian yang tida berfungsi untuk menutup auratnya. Bisa karena pakaian itu yang terlalu tipis atau pakaian itu yang terlalu sempit.
Bahkan dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa Aisyah pernah menegur beberapa perempuan yang mengenakan pakaian sangat tipis.
” Kalau kamu orang mukmin, maka bukan semacam ini pakaian wanita-wanita mukmin.” (HR Thabrani dan lain-lain).
Selain itu, di dalam Al-Quran pun Allah SWT sudah memerintahkan umat-Nya untuk menutup aurat. Sebagaimana dijelaskan dalam surat An-Nur ayat 31:
” Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” (QS. An-Nur: 31)
Mengenakan Pakaian yang Sesuai dengan Syariat Islam
Islam hadir di tengah umat manusia untuk mengatur bagaimana sebaiknya manusia hidup dengan baik dan mendatangkan dampak yang baik juga untuk manusia. Salah satunya dalam hal berpakaian.
Di mana Allah SWT sudah menetapkan bagaimana seharusnya seseorang harus berpakaian dengan baik, terutama pada perempuan. Melalui penjelasan di atas, hendaknya perempuan mengenakan pakaian yang sesuai dengan syariat Islam. Di mana tidak memperlihatkan lekuk tubuhnya yang bisa mendatangkan fitnah.
Syekh Yusuf Al-Qardhawi mengatakan bahwa model pakaian yang seperti itulah adalah ciptaan dari perancang busana Yahudi Internasional. Di mana mereka mempermainkan manusia seperti boneka.
Sumber : dream.co.id
Recent Comments