Jakarta -Setelah manusia meninggal dunia, mereka akan menuju alam kubur atau alam barzah. Alam kubur inilah yang dijadikan tempat bagi manusia menanti tibanya hari kiamat.
Surah Al Mu’minun ayat 100 menjelaskan, manusia menanti hari kebangkitannya di alam kubur atau barzah. Allah SWT berfirman,
لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
Artinya: Agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan. “Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzah sampai pada hari mereka dibangkitkan.”
Dikutip dari buku Misteri Kehidupan Alam Barzakh karya Ipnu Rinto Nugroho, secara bahasa, barzah memiliki arti batas atau dinding. Sehingga alam barzah atau alam kubur dapat diartikan sebagai batas dan pemisah antara kehidupan dunia dan akhirat.
Hal tersebut sebagaimana disebutkan di dalam firman Allah SWT yang artinya, “Antara keduanya ada batas (barzah) yang tidak dilampaui oleh masing-masing.” (QS Ar Rahman: 20)
Kehidupan manusia di alam barzah ini akan berakhir ketika hari kiamat datang. Lalu, kira-kira satu hari di alam kubur setara dengan berapa hari kehidupan dibumi?
1 Hari di Alam Kubur Sama dengan 1.000 Tahun
Berkenaan dengan perbedaan waktu di alam kubur dan dunia pernah dijelaskan dalam riwayat hadits. Salah satunya dijelaskan pada sebuah riwayat dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda:
يَدْخُلُ فُقَرَاءُ الْمُؤْمِنِينَ الْجَنَّةَ قَبْلَ الْأَغْنِيَاءِ بِنِصْفِ يَوْمٍ وَهُوَ خَمْسُ مِائَةِ عَامٍ
Artinya: “Orang beriman yang miskin akan masuk Surga sebelum orang-orang kaya yaitu lebih dulu setengah hari yang sama dengan 500 tahun.” (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Dari hadits tersebut, diketahui setengah hari di alam kubur sama dengan 500 tahun, maka satu hari alam kubur atau barzah akan setara dengan seribu tahun hidup di bumi.
Dijelaskan dalam buku 76 Pertanyaan Seputar Alam Barzakh karya Syekh Hamid Az-Zaini, kadar waktunya sama dengan satu hari di akhirat karena alam kubur merupakan bagian dari alam akhirat. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi SAW yang menyebut alam barzah atau kubur merupakan rumah pertama di akhirat.
“Sesungguhnya kubur adalah jenjang pertama akhirat. Jika seseorang selamat darinya, maka yang datang setelahnya lebih mudah darinya. Jika dia tidak selamat darinya, maka yang datang setelahnya lebih berat darinya.” (HR Ibnu Majah)
Muhammad Nurani di dalam bukunya Dahsyatnya Amalan Harian Rasulullah: Cara Jitu Mengaktifkan Kartu Ajaib Anti Api Neraka, menyebut satu hari di alam kubur sama dengan seribu tahun di dunia turut dijelaskan dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi.
Surah Hajj ayat 47 juga menjelaskan hal serupa. Allah SWT berfirman,
وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ …
Artinya: “… Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.”
Bahkan di dalam surah Al Ma’arij ayat 4 disebutkan kehidupan di alam kubur akan setara 50 ribu tahun. Allah SWT berfirman,
فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ …
Artinya: “… dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.”
Namun, menurut para ahli tafsir, ayat ini diperuntukkan untuk orang kafir. Bagi orang kafir sehari di akhirat laksana 50 ribu tahun. Sementara itu, bagi umat Islam tidak lebih dan tidak kurang satu hari di akhirat sama dengan seribu tahun di dunia.
Muhammad Nurani dalam buku yang sama, juga menguraikan perhitungan berapa lama waktu di alam kubur jika mengacu waktu kehidupan di bumi. Satu jam disamakan dengan 41 tahun 8 bulan, satu menit seperti 236 hari di dunia, kemudian satu detik seperti 3 hari 22 jam di dunia (4 hari).
Dikutip dari buku Astaghfirullah, Pedihnya Siksa Kubur atas Kaum Wanita By Mohamad As’adi Bin Tawi, sebelum datang hari kiamat, semua manusia pasti akan menghuni alam kubur terlebih dahulu.
Bagi manusia yang senang melakukan perbuatan dosa semasa hidupnya maka mendapatkan siksa kubur sampai hari kiamat. Sedangkan untuk manusia selalu mengerjakan amal saleh semasa hidupnya maka akan mendapatkan rahmat, seterusnya hingga kiamat tiba.
Doa agar Terhindar dari Siksa Kubur
Dinukil dari buku Panduan Muslim Sehari-hari karya M. Hamdan Rasyid, dan Saiful Hadi El-Sutha, terdapat doa yang diajarkan Rasulullah SAW agar terhindar dari siksa kubur. Muslim dapat membacanya usai salat. Berikut bacaannya.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ.
Allaahumma innii a’uudzu bika minal ‘ajzi wal kasali wal jubni wal harami wal bukhli, wa a’uudzu bika min ‘adzaabil qabri wa min fitnatil mahyaa wal mamaati.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari terjangkiti sifat lemah (tidak mampu), malas, penakut, pikun (renta), dan bakhil (pelit). Dan aku juga berlindung pula kepada-Mu dari siksa kubur, dan fitnah kehidupan maupun kematian.
Wallahu a’lam.
Sumber: detik.com
Recent Comments