TIMENEWS.co.id – Orang yang jarang tidur malam hari memiliki beberapa keistimewaan tersendiri, apalagi jika melakukan tirakat malam.

Malam hari menjadi waktu yang memenangkan untuk melakukan tirakat, ada beberapa keistimewaan dari orang yang jarang tidur malam.

Meskipun begitu ada batasan waktunya karena jika orang tidak tidur malam hari sekalipun akan menggangu kesehatan mereka.

Dilansir TIMENEWS dari channel Youtube Naga Putih 7, berikut adalah beberapa keistimewaan orang jarang tidur malam.

1. Pengembangan Spiritualitas

Orang yang rutin melakukan tirakat di malam hari, seperti meditasi dan doa, mengolah batin mereka untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.

Aktivitas ini membantu meresapi kehidupan spiritual dan memahami bahwa hidup di dunia ini sementara, dengan kehidupan setelahnya yang abadi.

2. Pengembangan Indra Keenam

Aktivitas melek malam dapat meningkatkan kepekaan indra keenam.

Bukan hanya dalam hal melihat hal-hal gaib, tetapi juga dalam merasakan perasaan orang lain dan kehadiran energi positif.

3. Ketenangan Pikiran

Rutin meditasi dan tirakat membantu menenangkan pikiran, memungkinkan pendengaran suara hati yang sejati.

Ketenangan ini dapat memperbaiki kualitas spiritual seseorang.

4. Pembukaan Mata Ketiga

Beberapa meyakini bahwa jarang tidur di malam hari dapat membuka mata ketiga.

Fokus pada meditasi membuka peluang aktivasi Cakra Ajna, meningkatkan pemahaman dan kepekaan spiritual.

5. Hubungan dengan Khodam Pendamping

Dengan konsistensi dalam tirakat, seseorang dapat memiliki khodam pendamping yang membantu menyelaraskan energi dan memperkuat dimensi spiritualnya.

6. Kemudahan dalam Ilmu Kebatinan

Rutin melakukan tirakat membuka wawasan keilmuan dan meningkatkan kesadaran.

Bagi yang telah memiliki ilmu kanuragan, hal ini dapat meningkatkan kemampuan dan memperluas pengetahuan spiritual.

7. Keberhasilan Doa dan Cita-cita

Ritual malam hari meningkatkan vibrasi dan energi positif seseorang, membuat doa-doa dan harapan-harapan lebih mudah terkabul.

Keselarasan ini mempercepat perjalanan untaian doa menuju Sang Maha Pencipta.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa praktik ini memerlukan bimbingan langsung dari seorang guru yang berpengalaman dalam keilmuan tersebut.

Karena setiap keilmuan memerlukan petunjuk dan bimbingan dari guru.***

Editor: Herjuna Bintang Rizky Afiyono

Sumber: timenews.co.id

Translate »