REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Nabi Muhammad SAW mengingatkan tentang fitnah Dajjal yang akan datang pada hari akhir kelak. Dajjal mendatangi berbagai tempat mata air kecuali tempat-tempat yang disebutkan Nabi SAW, sebagaimana dalam hadits berikut ini.
Diriwayatkan dari seorang sahabat, dia mendengar bahwa Rasulullah SAW bersabda:
قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: ” أنذرتكم فتنة الدجال، فليس من نبي إلا أنذره قومه أو أمته، وإنه آدم جعد أعور عينه اليسرى، وإنه يمطر ولا ينبت الشجرة، وإنه يسلط على نفس فيقتلها ثم يحييها ولا يسلط على غيرها، وإنه معه جنة ونار ونهر وماء وجبل خبز، وإن جنته نار وناره جنة، وإنه يلبث فيكم أربعين صباحا، يرد فيها كل منهل إلا أربع مساجد: مسجد الحرام، ومسجد المدينة، والطور، ومسجد الأقصى، وإن شكل عليكم أو شبه، فإن الله ليس بأعور ”
“Aku ingatkan kalian tentang fitnah Dajjal, dan tidak ada seorang Nabi pun melainkan dia mengingatkan kaumnya atau umatnya (tentang Dajjal). Sungguh dia adalah (anak) Adam, keriting, bermata satu di sebelah kiri. Dan sungguh dia menurunkan hujan namun tidak menumbuhkan pohon. Dan sungguh dia diberi kekuasaan pada satu nyawa manusia maka dia membunuhnya lalu menghidupkannya.
Dan dia tidak diberi kekuasaan di atas (jiwa) lainnya. Dan sungguh padanya surga dan neraka, air, sungai dan gunung roti. Dan sungguh surga adalah neraka. Dan neraka adalah surga. Sungguh dia ada di antara kalian selama 40 pagi, di mana dia mendatangi semua mata air (dalam 40 pagi itu), kecuali empat masjid, (yaitu) Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Bukit Sinai, dan Masjid Al Aqsa. Jika dia muncul di tengah kalian dan menyerupai (Allah), maka (ketahuilah) bahwa sesungguhnya Allah tidak buta sebelah.” (HR. Ahmad dan Ibnu Abi Syaibah)
Dalam Shahih Muslim, disebutkan tentang tanda-tanda datangnya hari kiamat. Di antaranya ialah kemunculan Dajjal, dan matahari yang terbit dari barat.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kiamat tidak terjadi sampai kalian melihat sepuluh tanda: Asap; Dajjal; binatang melata; terbitnya matahari dari barat; turunnya Isa bin Maryam; Ya’juuj dan Ma’juuj; tiga gempa (di timur, barat dan Jazirah arab), dan yang terakhir adalah api yang keluar dari ‘And yang menggiring manusia ke Makhsyar.” (HR Muslim)
Anggota Fatwa Darul Ifta Mesir, Syekh Dr Ahmad Mamduh memaparkan, akan banyak orang yang tertarik dengan fitnah Dajjal di hari akhir nanti. Orang-orang yang tertarik itu kemudian akan menjadi pengikut Dajjal. Mereka terperangkap dalam tipu daya Dajjal karena sejatinya di dalamnya ada banyak kesengsaraan.
“Di antara manusia, ada yang tergoda untuk masuk ke dalam fitnahnya. Sebagian lagi dilindungi Allah SWT sampai Allah melenyapkan Dajjal,” kata Syekh Mamduh.
Sumber: iqra.republika.co.id
Recent Comments