Ahlusunnah Wal Jama’ah atau sering disebut juga sunni merupakan suatu kelompok muslim yang berpegang terhadap manhaj salafus shalih.Iaitu jalan orang-orang yang mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Seiring dengan perkembangan zaman, para ulama membuat ciri-ciri khusus guna terjaganya sunnah Rasulullah SAW dari segala sesuatu hal yang bersifat bid’ah dalalah. Sehingga ajaran islam akan senantiasa murni dan utuh sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Sebab, pada masa dahulu islam pernah ditimpa bencana dengan munculnya faham-faham baru yang menyimpang dan merusak terhadap ajaran agama, salah satunya dengan kemunculan aliran khawarij dan mu’tazilah. Sehingga para ulama berusaha meluruskan kembali dan memurnikan ajaran agama agar sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW.
Diantara ulama yang berhasil mendisiplinkan dan memudahkan dalam memahami ajaran Rasulullah SAW dibidang ilmu kalam adalah Imam Abu Hasan Al-Asy’ary dan Imam Abu Manshur Al-Maturidy. Keduanya memberikan hujjah-hujjah yang shahih, dan dalil-dalil yang nyata sehingga mampu melawan dan meluruskan faham-faham yang menyimpang saat itu.
Sehingga banyak orang yang turut mengikuti cara keduanya dalam menapaki manhaj ahlusunnah wal jama’ah. Yang kemudian kaum muslimin dan para ulama dari masa kemasa sering menisbatkan kepada Imam Abu Hasan Al-Asy’ary dan Imam Abu Manshur Al-Maturidy dalam menapaki manhaj ahlusunnah wal jama’ah di bidang teologi (ilmu kalam). Mereka sering menyebut dirinya sebagai Asy’ariyyah atau Maturidiyyah untuk membedakan dengan faham- faham menyimpang seperti khawarij dan mu’tazilah.
Seiring berjalannya waktu, para ulama mendisiplinkan Ahlusunnah Wal Jama’ah dengan beberapa karakteristik yang digunakan sebagai patokan agar kaum muslimin tidak salah arah dan salah cara dalam mempelajari ajaran islam. Sebab apabila tidak didisiplinkan, dikhawatirkan umat islam akan terjerumus pada penyimpangan-penyimpangan yang tentunya menjauhkan diri dari apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para Sahabat.
Berikut ini adalah karakteristik ahlusunnah wal jama’ah (sunni):
Pertama, dalam bidang fiqih harus berpegang pada salah satu madzhab dari empat madzhab yang masyhur. Yakni madzhab hanafiyyah, malikiyyah, Syafi’iyyah, atau hanabilah. Kedua, dalam bidang teologi/kalam/tauhid harus berpegang terhadap salah satu dari apa yang telah didisiplinkan oleh Imam Abu Hasan Al-Asy’ary atau Imam Abu Manshur Al-Maturidy. Ketiga, dalam bidang tasawwuf mengikuti pada Imam Abu Hamid Al-Ghazali atau pada Imam Junaidi Al-Baghdadi.
Berikut ini adalah sebagian dari para ulama panutan Ahlusunnah wal Jama’ah dari berbagai bidang disiplin ilmu. Kami hanya menuturkan sebagian karena betapa banyak ulama-ulama sunni (asy’ariyyah maturidiyyah) dari masa kemasa. Terlebih ahlusunnah wal jama’ah merupakan kelompok mayoritas umat islam terbesar (as-sawaad al-a’dhom):
Ulama Ahli Tafsir dan Ilmu-ilmu Al-Qur’an
Imam Jalaluddin As-Suyuthi Imam Al-Qurtubi
Ibnu Al-‘Araby Imam Ar-Razy Ibnu ‘Athiyyah
Imam Jalaluddin Al-Mahaly Imam Al-Baidlowy
Imam Ats-Tsa’laby Abu Hayyan
Ibnu Al-Jazary Imam Az-Zarkasy Imam Al-Aalusy Imam Az-Zarqony Imam An-Nasafy Imam Al-Qasimy
Dan masih banyak lagi.
Ulama Ahli Hadits dan Ilmu-ilmu Al-Hadits
Imam Al-Hakim Imam Al-Baihaqi
Imam Khotib Al-Baghdadi Ibnu ‘Asakir
Imam Al-Khotoby Abu Nu’aim
Imam Al-Ashbahany Imam Al-Qodli Iyadl Imam Ibnu As-Sholah Imam Al-Mundziry Imam An-Nawawy
Syaikh Izzuddin Bin Abd As-Salam Imam Al-Haitsami
Imam Al-Mazyy Imam Ibnu Hajar Imam Ibnu Al-Munir
Para Syarih Sahih bukhari dan muslim Para syarikh kitab-kitab sunan
Al-‘Iraqi beserta Ibnu Al-‘Iraqi Imam Al-Manawy
Ibnu ‘Allaan
Imam As-Sakhowy Imam Al-Baiquni
Dan ulama lainnya dari para ulama hadits dan keilmuannya
Ulama Ahli Fiqih dan Ilmu-ilmu fiqih
Hanafiyyah:
Ibnu Najim Imam Al-Kasaani
Imam As-Sarkhosi Imam Az-Zaila’i Imam Al-Hashkafi Imam Al-Mirghanani
Imam Al-Kamal bin Al-Hamam Imam As-Sarnablali
Imam ibnu Amirul hajj Imam Al-Bazdawi Imam Al-Khadimi
Imam Abdul Aziz Al-Bukhori Ibnu Abidin
Imam At-Thohthowi
Dan lainnya masih banyak lagi
Malikiyyah:
Imam Ibnu Rusydi Imam Al-Qarafi Imam As-Syathibi Ibnu Hajib
Imam kholil Imam Ad-Dardiri Imam Ad-Dasuki Imam Zaruqi Imam Al-Luqoni Imam Az-Zarqoni Imam An-Nafrowi Ibnu jizi
Imam Ad-‘Adwi Ibnul Hajj Imam As-sanusi Ibnu ‘Alais
dan lainnya masih banyak lagi
Safi’iyyah:
Imam Al-Juwainy dan anaknya, Ibnu Al-Juwainy Imam Ar-Razy
Imam Al-Ghazali Imam Al-Amidi Imam As-Syirazy Imam Al-Asfaro-iny Imam Al-Baqolany Imam Al-Mutawaly
Imam As-Sam’any Ibnu As-Sholah Imam An-Nawawi Imam Ar-Rifa’i
Imam Al-‘Izz bin Abd As-Salam Ibnu Daqiiq Al-‘Ied
Ibnu Ar-Rifah Imam Al-Adro’i Imam Al-Asnawi Imam As-Subki Ibnu As-Subki Imam Al-Baidlowi Imam Al-Hashni
Syaikh Zakaria Al-Anshori Ibnu Hajar Al-Haitami Imam Ar-Ramly
Imam As-Syarbini
Imam Jalaluddin Al-Mahali Ibnu Al-Muqri
Imam Al-Bujairomy Imam Al-Baijury Ibnu Al-Qasim Imam Qolubi
Imam Amiirah Imam Al-Gazzi Ibnu Naqiib Imam Al-‘Athor Imam Al-Banani
Imam Ad-Dimyathi
Dan lainnya yang masih banyak lagi.
Ulama Ahli Tarikh, Sirah, dan Tarjamah (peradaban dan sejarah)
Imam Al-Qadli Iyadl
Imam Al-Muhibb At-Thobari Ibnu Asakir
Imam Al-Khatib Al-Baghdadi Imam Abu Nu’aim Al-Ashbahani Ibnu Hajar
Imam Al-Maziy Imam As-Sahily Imam As-Sholihy Imam As-Suyuthi Imam Ibnu Al-Asyir Ibnu Khaldun
Imam At-Talmasany Imam As-Shafady
Ibnu Khalikan
Dan lainnya yang masih banyak lagi
Ulama Ahli Bahasa
Imam Aj-Jarjani Imam Al-Ghazwaini Ibnu Al-Anbary Imam As-Suyuthi Ibnu Malik
Ibnu ‘Aqil Ibnu Hisyam Ibnu Mandhur
Imam Al-Firuzabadi Imam Al-Zubaidi Ibnu Al-Hajib Imam Al-Azhary Abu Hayyan
Ibnu Asyir Imam Aj_jarjani
Imam Al-Hamwy Ibnu Faris
Imam Al-Kafwy Ibnu Aj-Jurum Imam Al-Hathob
Dan lainnya yang masih banyak lagi
Para Pemimpin Kejayaan Islam Terbaik
Nuruddin As-Syahid Shalahuddin Al-Ayubi Saif ad-Din Qutuz
Al-Malik az-Zahir Ruknuddin Baibars al-Bunduqdari
Sulthan dan raja-raja kerajaan Al-Ayyubi dan kerajaan lainnya
Sulthan Muhammad Al-Fatih dan sulthan-sulthan lainyya dari kerajaan turki utsmani Dan masih banyak lagi.
Seluruhnya adalah ahlusunnah wal jama’ah yang merupakan asy’ariyyah dan maturidiyyah. Kami hanya mengutip sebagian karenan terlalu banyak bila kami cantumkan. Bahkan tidak akan pernah cukup untuk ditulis. Namun jika para pembaca ingin tahu lebih banyak, silahkan cari dan baca dalam buku dan kitab-kitab sejarah. Maka kita akan menemukan betapa banyaknya ulama- ulama hebat ahlusunnah wal jama’ah.
***
Sumber : Dakwah.web.id
Recent Comments