Melihat gejala dan peristiwa
Banyak pihak yang bertanya
Bagaimana harusnya ulama dan penguasa
Menata negeri mengurus bangsa

Ini pertanyaan penting dicerna
Karena penguasa tanpa ulama
Ibarat kekuasaan tanpa pengawalnya

Ulama dan negara
Ibarat koin dengan dua sisinya
Tak boleh dibuang salah satunya
Tak boleh pula dilebur keduanya
Mereka punya kekuatan berbeda
Untuk bersinergi wujudkan maslahat bersama

Ulama harus menyatu dengan negara
Agar mengerti denyut nadinya
Lalu menjadi alatnya negara
Tidak boleh menyatu dengan penguasa
Agar penguasa tidak memperalatnya

Namun ulama tak boleh jauh dari penguasa
Agar dakwah terlaksana
Tidak boleh pula terlalu dekat dengan penguasa
Agar tidak menjadi tunggangannya
Harus ada jarak yang dijaga

Itulah hakikatnya ulama
Jadi penasehat yang berwibawa
Punya marwah yang terjaga
Penguasa tak bisa semena-mena
Jadikan ulama dibawah ketiaknya
Sebagai alat serbaguna

Maka baiklah sebuah negara
Bila ulama dan penguasa
Bersinergi positif mengurus negara
Bukan saling mencuriga
Manjadi musuh bersengketa
Hancurlah bangsa hancur negara
Rakyat juga yang jadi sengsara

Wahai ulama wahai penguasa
Biasakanlah duduk bersama
Bernusywarah pecahkan masalah bangsa
Negerikan kan aman senantiasa
Rakyat kan maknur sejahtera

Janganlah saling mencuriga
Bermuka masam setiap masa
Muncul dendam di dalam dada
Akhirnya memicu perang saudara

Bila itu yang terjadi
Negeri dan rakyat dibakar api
Karena benci dah menjadi-jadi
Musuh bangsa yang bersenang hati

Bumi Riau, 21 Januari 2021

Translate »