Virus adalah mikroorganisme pathogen yang menginfeksi sel makhluk hidup. Virus ini hanya dapat bereplikasi di dalam sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. Semua bentuk kehidupan dapat diinfeksi oleh virus, mulai dari hewan, tumbuhan, hingga bakteri dan arkea.
Virus telah menginfeksi sejak zaman sebelum Masehi. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa penemuan, yaitu laporan mengenai infeksi virus dalam hieroglif di Memphis, yang merupakan ibu kota Mesir kuno. Penyakit yang disebabkan virus ini bernama polyomielitis.
Selain itu, Raja Firaun Ramses V meninggal pada 1196 SM dan dipercaya meninggal karena terserang virus smallpox. Namun, pada zaman ini, penelitian mengenai virus belum dilakukan secara mendalam. Penelitian secara mendalam dilakukan pada tahun 1883 oleh Adolf Mayer dari Jerman.
Ilmuwan ini menemukan virus di saat sedang meneliti penyebab penyakit mosaic pada tanaman tembakau. Istilah virus berasal dari bahasa latin yang artinya racun. Penyakit mosaik ini merupakan bercak-bercak pada tanaman tembakau yang menghambat pertumbuhan tanaman.
Kemudian pada tahun 1920, muncullah virus yang bernama HIV AIDS yang berasal dari Kongo. Virus ini dimulai dari hewan simpanse yang kemudian menyebar dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya melalui hubungan seksual antarhewan.
Selanjutnya, virus ini menyebar ke manusia ketika terjadinya perburuan di Afrika. Simpanse yang mengidap penyakit ini dimakan oleh pemburu tersebut dan darah simpanse masuk ke tubuh pemburu melalui luka.
Tahun 1976, wabah penyakit Ebola pertama kali menyebar di desa terpencil kawasan Afrika Tengah yang letaknya dekat dengan hutan tropis. Ebola menular ke manusia lewat kontak langsung dengan darah, sekresi, organ, atau cairan tubuh lainnya di hewan yang sudah terinfeksi.
WHO menyebut Ebola bias menewaskan 70% orang yang terinfeksi. Kunci untuk mengendalikan penyebaran virus ini adalah kesadaran lingkungan untuk bersama-sama mencegah penularan.
Pada tahun 1997, World Health Organization (WHO) H5N1 pertama kali ditemukan di manusia dan berasal dari negara Hongkong. H5N1 merupakan bentuk flu burung yang paling umum. Virus ini mematikan bagi burung dan dengan mudah menularkan manusia dan hewan lain yang bersentuhan dengan pembawa virus. Virus ini telah menyebar di Asia, Timur Tengah, dan beberapa bagian Eropa.
Pada tahun 2002, tepat di bulan November, virus yang bernama Severe Acute Respiroty Syndrome (SARS). Penyebaran virus ini bermula di Negara China yang disebabkan oleh seorang dokter bernama Liu Jian Lun.
Di saat itu, Liu melakukan perjalanan ke Hongkong dan berinteraksi dengan orang-orang yang sedang menjalani liburan. Orang-orang itu pun membawa pulang virus mematikan tersebut ke negara asalnya.
SARS ini disebabkan oleh virus corona SARS (SARS-CoV). Penyakit ini berkembang dari reservoir hewan seperti kelelawar dan menyebar ke hewan lain, lalu bertransmisi ke manusia. Jumlah kasus yang dilaporkan oleh SARS ini sebanyak 8.000 kasus.
Dan selanjutnya, Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS – CoV), merupakan jenis baru dari kelompok corona virus yang pertama kali ditemukan di Arab Saudi pada tahun 2002. WHO telah mengumumkan bahwa ada 2.279 orang yang terinfeksi virus ini di 27 negara sejak tahun 2012.
Di tahun ini, dunia sedang berduka karena munculnya virus baru yang sangat mematikan. Virus ini menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini bernama Covid-19, yang pertama kali menyebar di Negara China.
Kalau kita flashback ke seratus tahun belakang, hal ini pernah terjadi sebelumnya. Sejarah telah mencatat setiap seratus tahun sekali muncul wabah penyakit yang sangat mematikan.
Apakah ini semua merupakan sebuah konspirasi? Mari kita simak ulasan berikut ini.
The Great Plague Of Marseille
Pada tahun 1720, wabah penyakit ini berasal dari Negara Prancis yang membunuh lebih dari 100.000 orang di Eropa. Virus ini disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis. Penyakit ini menular dari hewan ke manusia melalui serangga.
First Cholera Pandemic
Virus ini berasal dari Kolkata India. Penyakit diare yang akut ini disebabkan oleh infeksi usus yang pengidapnya semua mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan tubuh. Virus ini memakan lebih dari 100.000 orang di Indonesia, 30.000 orang di Bangkok, 23.000 orang di Eropa, dan 5000 orang di Australia.
The Spanish Flu
Flu yang sangat mematikan ini disebabkan oleh virus H1N1 dipercaya membunuh lebih banyak dalam 24 minggu disbanding HIV AIDS dalam 24 tahun. Virus terjadi pada tahun 1918-1920 yang menyerang Negara Kanada.
Virus ini menginfeksi lebih dari 500 juta orang dan merenggut sekitar 100 juta orang. Virus ini mengurangi pupolasi di Bumi sekitar 3-6%.
Coronavirus
Dan pada tahun 2020, muncul virus yang dikenal dengan sebutan Covid-19 yang berasal dari sebuah pasar seafood di China. Menurut data dari Worldometer, secara global di seluruh dunia saat ini sudah tercatat 1.600.984 kasus, dengan jumlah kematian sebanyak 95.604 dan yang telah sembuh sebanyak 355.671 orang.
Banyak yang menduga-duga, apakah ini memang merupakan program perseratus tahunan dari kelompok elite dunia agar bumi tidak overload?
Yang jelas, bumi kita sekarang sangat rentan, banyak penyakit yang muncul karena ulah kita sendiri. Apa pun yang terjadi, kita harus selalu menjaga kesehatan kita dan jangan lupa untuk berdoa kepada sang pencipta. Agar kita terhindar dari segala macam bahaya.
Sumber : qureta.com
Recent Comments