BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Syekh Al Islam Ibnu Taimiyah menjawab,” Semua ciptaan Allah akan mati, termasuk juga para Malaikat.” Begitu juga dengan Malaikat Jibril yang merupakan Malaikat paling utama dan sekaligus bertugas menyampaikan wahyu Allah.

Nabi Muhammad SAW bersabda,” Allah SWT akan berada di depan mereka, Malaikat Jibril, Israfil, Mikail dan Malaikat pencabut nyawa.” Dan Allah pun bertanya, “Siapa yang masih tersisa?”

Malaikat Izrail menjawab, “Ya Allah, wajahMu yang Mulia. Engkau berada di sini, Malaikat Jibril, Mikail dan Israfil.” Dan Allah berkata kepadanya, “Ambil nyawa dari Malaikat Mikail,” maka nyawa Malaikat Mikail pun dicabut.

Dan Allah berkata, “Siapa yang masih tersisa?”, Malaikat Izrail menjawab, “Engkau, Jibril dan Israfil.” Maka Allah memerintahkannya untuk mencabut nyawa Malaikat Israfil, kemudian giliran Malaikat Jibril.

Malaikat Jibril sampai tersungkur dan sayapnya terlepas sambil memuji nama Allah SWT. Dan ia meninggal dalam bertasbih, Subhanallah.

Maka tersisalah Malaikat Izrail dan Allah Azza Wa Jalla, dan Allah pun berfirman kepadanya, “Hai Malakut maut, tidakkah kamu mendengarkan firman-Ku? Tidakkah engkau tahu setiap yang bernyawa itu akan merasakan mati. Aku jadikan engkau untuk tugas itu dan engkau juga harus mati.”

Dalam riwayat lain, pergilah Malaikat Izrail ke suatu tempat diantara surga dan neraka, untuk mencabut rohnya sendiri.

Tatkala Malaikat Izrail akan mencabut rohnya, ia menjerit dengan sangat keras, lantas ia berkata, “Kalaulah aku tahu bagaimana sakitnya roh dicabut, maka aku sudah barang tentu akan mencabut roh orang-orang mukmin dengan cara yang paling lembut sekali.”

Setelah Malaikat maut atau Malaikat Izrail itu meninggal dunia, tinggalah Allah sendiri Yang Maha Hidup. Allah kembali menghidupkan Malaikat Israfil dan hamalatul Arsy.

Allah memerintahkan Malaikat Israfil untuk meletakkan sangkakala di mulutnya dan menunggu perintah dari Allah SWT.

Lalu Malaikat ketiga yang kemudian Allah hidupkan kembali adalah Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail.

Kondisi para Malaikat juga tidak berbeda, baik sebelum Adam diciptakan atau setelah musnahnya dunia ini hingga hari kebangkitan dimana semua dikumpulkan di Padang Mahsyar.

Dalam kondisi tersebut, para Malaikat tetaplah makhluk yang tidak pernah bermaksiat kepada Allah SWT. Mereka bukanlah makhluk yang terkena beban dan juga tidak pernah di hisab.

Akan tetapi tugas mereka tetap terus berlanjut di akhirat. Berdasar bahwa mereka adalah makhluk yang sempurna ketaatannya tunduk kepada Allah SWT.

Allah menciptakan malaikat dari nur atau cahaya Ilahi. Malaikat berasal dari kata malakun dalam bentuk jamak yang berarti pengutusan.

Allah mengutus malaikat untuk mengurus berbagai urusan, seperti mengawasi manusia. Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling taat.

Sebagai sesama ciptaan Allah, manusia harus percaya dengan keberadaan malaikat sekalipun tak terlihat. Hal ini dijelaskan Surah Al-Anbiya 21:19.

وَ لَہٗ مَنۡ فِی السَّمٰوٰتِ وَ الۡاَرۡضِ ؕ وَ مَنۡ عِنۡدَہٗ لَا یَسۡتَکۡبِرُوۡنَ عَنۡ عِبَادَتِہٖ وَ لَا یَسۡتَحۡسِرُوۡنَ

Artinya: “Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.”

Sifat dan Perilaku Malaikat:

1. Selalu patuh kepada Allah SWT dan tidak pernah berbuat maksiat kepada-Nya.

2. Malaikat dapat berubah wujud sesuai kehendak Allah. Kadang-kadang Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW menyamar seperti sahabat yang bernama Dihyah al-Kalbi, terkadang seperti sahabat dari Arab Badui.

3. Malaikat tidak makan dan tidak minum.

4. Malaikat tidak memiliki jenis kelamin.

5. Malaikat tidak pernah letih dan tidak pula berhenti beribadah kepada Allah SWT.

6. Malaikat senang mencari dan mengelilingi majelis zikir.

7. Malaikat berdoa bagi hamba yang duduk menunggu salat berjamaah.

Nama-Nama Malaikat dan Tugasnya

Sebenarnya Alquran tidak menyebut berapa jumlah malaikat secara pasti. Namun, hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bertemu dengan Ibrahim yang bersandar di Baitul Ma’mur.

Di sana, terdapat 70 ribu malaikat. Artinya, jumlah malaikat sejatinya sangat banyak. Namun, setidaknya ada 10 malaikat dan tugasnya yang tercatat di Alquran. Berikut 10 nama malaikat dan tugasnya.

1. Malaikat Jibril

Malaikat Jibril tugasnya menyampaikan wahyu dari hadirat Ilahi kepada nabi dan rasul. Nama lain dari Malaikat Jibril adalah Ruh Al-Quds, Ar-Ruh-Al-Amin, dan Namus.

2. Malaikat Mikail

Malaikat Mikail tugasnya mengatur kesejahteraan makhluk, seperti mengatur awan, menurunkan hujan, melepaskan angin, dan membagi-bagikan rezeki. Tugas yang paling dikenal adalah pembawa rezeki kepada semua makhluk ciptaan Allah SWT.

3. Malaikat Israfil

Malaikat Israfil tugasnya meniupkan terompet sangkakala saat dimulainya kiamat suatu hari nanti. Terompet sangkakala akan ditiupkan sampai hari kebangkitan di Padang Mahsyar.

4. Malaikat Izrail

Malaikat Izrail tugasnya mencabut nyawa seluruh makhluk hidup, baik manusia, jin, iblis, setan, dan malaikat apabila telah tiba waktunya.

5. Malaikat Munkar

Malaikat Munkar tugasnya menanyai orang-orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.

6. Malaikat Nakir

Malaikat Nakir tugasnya menanyai orang-orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.

7. Malaikat Raqib

Malaikat Raqib tugasnya mencatat semua pekerjaan atau amal baik setiap manusia sejak aqil balig sampai akhir hayat.

8. Malaikat Atid

Malaikat Atid tugasnya mencatat semua pekerjaan atau amal buruk setiap manusia sejak aqil balig sampai akhir hayat.

9. Malaikat Ridwan

Malaikat Ridwan tugasnya menjaga dan mengatur kesejahteraan penghuni surga.

10. Malaikat Malik

Malaikat Malik tugasnya menjaga dan mengatur siksa azab bagi para penghuni neraka. Nama lain dari Malaikat Malik adalah Zabaniyyah.

Tim liputan

Sumber : rbtv.disway.id

Translate »